Alhamdulillah! Diawali dengan iseng-iseng ternyata kehadiran Qomat Qomit yang baru berumur beberapa hari benar-benar dirasakan oleh para pecinta kuliner khususnya kue! Terbukti, salah seorang pelanggan membeli 6 toples Qomat Qomit ukuran 200 gram untuk dijadikan sebagai oleh-oleh bagi keluarganya di Jakarta. Hmmm... masyaAllah! Luar biasa!
Perlu pembaca ketahui, formulator Qomat Qomit yakni bunda Zatriyati yang berprofesi sebagai pendidik di PAUD Islam Terpadu Al-Hanif di kota Limboto, Kab. Gorontalo bukanlah seorang ahli dalam dunia kuliner khususnya kue. Namun, karena keinginan kuat untuk belajar dan mengasah keterampilan akhirnya beliau mampu menghasilkan karya yang sederhana --menurut anggapan beliau-- tapi ternyata disukai orang.
Untuk tahap coba-coba ini beliau baru melauncing satu varian Qomat Qomat yakni dibaluri Almond (Kenari). InsyaAllah secara bertahap beliau akan terus berinovasi guna menghasilkan varian dan rasa lain yang "bikin kamu gak berhenti".
Satu hal yang menjadi unsur pembeda dibandingkan dengan kue lainnya yakni unsur menyehatkan, dimana komposisi yang digunakan 90% alami yang insyaAllah untuk masa yang akan datang kami mengupayakan 100% alami dan menyehatkan. Kenapa? Karena tanpa pengawet, perasa, pewarna, dll. Namun tetap enak untuk dinikmati.
Semoga kehadiran Qomat Qomat di dunia kuliner-kue tidak hanya sekedar sebagai oleh-oleh tapi lebih dari itu bisa menyehatkan bagi kita semua sebagai jawaban dari seruan "back to nature".
Akhirnya, saran dan kritik yang membangun kami buka untuk terus menghasilkan kue yang enak dan menyehatkan.
Limboto, 09 Syawwal 1434/16 Agustus 2013
Owner Alfadel Food (Qomat Qomit),
Budiyanto Lihawa